Assalamualaikum pembaca disayangi dan rasanya belum terlewat di bulan syawal ini aku memohon maaf kalau ada tersinggung, terasa apa ditulis di dalam blog ini.
Rasanya satu bulan aku tidak update blog ini. Ya Allah sibuknya dan kemalasan yang melampau! Bagaimana sambutan raya pembaca masing-masing. Setiap orang menyambut dengan cara berbeza yang penting kita dapat berkumpul dengan keluarga.
Alhamdulillah tahun ni keluarga aku dapat berkumpul semua. Syukur anugerah dari Allah! Nikmat kasih sayang jangan kita abaikan! Kalau rasa kecil hati atau berjauh hati jangan diikutkan perasaan hati! Yang penting jangan jemu bermohon pada Allah agar apa yang sulit dapat dimudahkan!
Aku pernah melalui liku ini, berdepan pelbagai krisis dalam famili! Bukan bermakna keluarga aku tidak baik! Tapi Allah bagi ujian itu untuk melihat sejauh mana kita mampu mengatasi masalah dengan hati terbuka. Adakah kita ikut saja ibarat air sungai yang mengalir ada kalanya deras dan ada kalanya lesu! Di bulan syawal cerita sedih, cerita gembira melingkari dalam keluargaku. Namun itulah hakikat kehidupan! Kalau baik yang kita pilih, baik jua hasilnya!
Jangan jadikan hari raya itu hari percutian peribadi! Allah jadikan hari raya itu untuk kita bergembira setelah sebulan berpuasa di samping berkumpul bersama saudara. Namun tidak dinafikan ada orang mengambil mudah dan tidak mengumpamakan apa makna hariraya itu. Di kala bersama keluarga dipagi raya dan pulang dari masjid dan bermaafan ada juga yang tercongok di stesen keretapi di luar negara! Sepatutnya di kala itu telinga kita di belai syahdu dengan takbir memuji Allah! Tapi lebih sanggup melihat warga asing di negara asing mabuk-mabuk di depan mata sendiri!
Itulah hakikat sebenarnya. Mereka yang memilih kehidupan itu adakah jiwa akan tenang?
Aku memahami orang begini mengalami kekosongan jiwa! Tapi kenapa mesti jauh dari Allah! Ia tidak akan menyelesaikan masalah. Aku berharap mereka ini berubah dan kembali menerima hakikat kehidupan sebenarnya kita! Kita adalah hamba-Nya. Selagi tiada nilai-nilai kehambaan dalam jiwa, tidak lengkaplah kita yang mengakui Allah itu yang kita sembah!
Masalah itu adalah anugerah dan sangat manis rasanya kalau kita dapat menikmati gula yang tersembunyi di dalamnya! Carilah jangan cepat rasa kecewa dan putus asa! Letakkan target waktu, masa dan usia untuk kita berubah menjadi terbaik di sisi-Nya! Hanya Allah yang layak memberi merit kepada kita! Kalau itu pegangan kita, insyaallah kita tidak mudah rasa kecewa dan putus harapan!
Semoga hari-hari yang kita lalui itu dihiasai bebunga yang wangi dan berwarna-warni!
No comments:
Post a Comment